Contoh Fungsi LAMBDA Excel

Fungsi LAMBDA di Excel digunakan untuk membuat fungsi kustom (custom function) langsung dalam lembar kerja tanpa perlu menggunakan VBA.
Dengan LAMBDA, pengguna dapat mendefinisikan rumus yang dapat digunakan berulang kali menggunakan parameter dan logika tertentu.
Sintaksnya adalah:
Keterangan:
- parameter1, parameter2, … →
Merupakan nama-nama variabel atau argumen input yang akan digunakan dalam perhitungan. Jumlahnya bisa satu atau lebih, hingga Maksimal 253 parameter. Contoh: x, y, harga, diskon. - perhitungan →
Rumus atau ekspresi yang menggunakan parameter di atas untuk menghasilkan hasil akhir. Ini adalah bagian logika fungsi.
Contoh:
=LAMBDA(x, y, x + y)(5, 3)
atau untuk regional indonesia:
=LAMBDA(x; y; x + y)(5; 3)
➡️ Hasil: 8
Penjelasan:
Parameter x dan y diberi nilai 5 dan 3, lalu fungsi menghitung x + y.
Contoh disimpan sebagai nama fungsi:
- Buat nama baru di Formulas > Name Manager.
- Isi Name: KALI_DUA
- Isi Refers to:
=LAMBDA(x, x*2) atau =LAMBDA(x; x*2) - Gunakan di sel:
=KALI_DUA(7)
➡️ Hasilnya: 14.
Jadi setelah didefinisikan, rumus LAMBDA dapat dipanggil kembali seperti fungsi Excel biasa jika disimpan melalui Name Manager.
Contoh lain sesuai dengan gambar diatas (di sel D3):
=LAMBDA(x; y; x + y)(B3; C3)
Keunggulan utama LAMBDA adalah kemampuannya membuat fungsi dinamis, reusable, dan bebas pemrograman makro, sehingga mempermudah otomatisasi dan konsistensi perhitungan dalam Excel modern.
Silahkan download contoh File Fungsi LAMBDA Excel dalam format Excel Workbook (*.xlsx) berikut ini:
| Referensi | : | Kumpulan Kasus dan Latihan Excel |
| Author | : | Masdad Al-Falucky |
| Min.Version | : | Microsoft Excel 2024 |
Salam Exceler...