Contoh Fungsi LET Excel

Fungsi LET di Excel digunakan untuk mendefinisikan nama variabel dalam suatu rumus, sehingga nilai atau ekspresi dapat disimpan dan digunakan kembali tanpa perlu dihitung berulang kali.
Dengan LET, pengguna dapat menyederhanakan rumus kompleks, meningkatkan kinerja, dan memudahkan pembacaan formula.
Sintaksnya adalah:
Keterangan:
- nama1 →
Nama variabel pertama yang ingin kamu buat. Harus berupa teks yang mewakili nilai atau ekspresi. Contoh: "x" atau x. - nilai1 →
Nilai atau ekspresi yang akan disimpan dalam variabel nama1.
Contoh: 10, A1+B1, atau fungsi lain. - nama2, nilai2, … (opsional) →
Variabel tambahan yang dapat didefinisikan sesuai kebutuhan untuk rumus yang lebih kompleks. - hasil →
Ekspresi atau perhitungan akhir yang menggunakan variabel-variabel yang telah ditetapkan sebelumnya. Inilah nilai yang dikembalikan oleh fungsi LET.
Contoh:
=LET(a, 10, b, 5, a*b + a)
atau untuk regional Indonesia:
=LET(a; 10; b; 5; a*b + a)
📘 Hasilnya = 60, karena (10×5) + 10.
Contoh lain seperti pada gambar di atas, rumus excel di sel D3, D4 dan D5:
=LET(a; B3; b; C3; a*b + a + b)
=LET(a; B4; b; C4; (a+b)^2)
=LET(a; B5; b; C5; a*b*2)
Fungsi LET menghitung nilai dalam urutan penetapan variabel dan mengembalikan hasil akhir sesuai ekspresi terakhir.
Fungsi LET sangat berguna untuk perhitungan rumit, seperti analisis data atau logika bersyarat yang berulang dalam satu formula.
Silahkan download contoh File Fungsi LET Excel dalam format Excel Workbook (*.xlsx) berikut ini:
| Referensi | : | Kumpulan Kasus dan Latihan Excel |
| Author | : | Masdad Al-Falucky |
| Min.Version | : | Microsoft Excel 2024 |
Salam Exceler...