Contoh Fungsi MAP Excel

Fungsi MAP di Excel digunakan untuk menerapkan suatu rumus atau logika ke setiap elemen dalam satu atau lebih array, lalu mengembalikan hasil dalam bentuk array baru.
Fungsi ini sangat berguna untuk memproses data secara dinamis tanpa perlu menulis rumus berulang di setiap sel.
Sintaksnya adalah:
Keterangan:
- array1, [array2, …] →
Satu atau lebih array sumber data yang akan diproses.
Setiap array harus memiliki ukuran (jumlah elemen) yang sama.
Fungsi MAP akan membaca elemen dari masing-masing array secara berurutan.
Contoh: A2:A6, B2:B6.
- lambda →
Fungsi LAMBDA yang menentukan logika atau rumus yang diterapkan ke setiap elemen array.
Menerima argumen sebanyak jumlah array yang digunakan.
Contoh:
- Jika 1 array → LAMBDA(x, x*2)
- Jika 2 array → LAMBDA(x, y, x+y)
Hasil dari lambda digunakan untuk membuat array barU.
Contoh:
=MAP(B3:B5; LAMBDA(x; x*2))
→ menggandakan setiap nilai dalam rentang B3:B5.
Contoh dengan 2 Array:
=MAP(A2:A6; B2:B6; LAMBDA(x; y; x+y))
→ Menjumlahkan elemen-elemen di kolom A dan B.
Fungsi MAP dapat menggantikan penggunaan rumus seperti IF, TEXT, atau ROUND dll secara massal pada seluruh array sekaligus.
Silahkan download contoh File Fungsi MAP Excel dalam format Excel Workbook (*.xlsx) berikut ini:
| Referensi | : | Kumpulan Kasus dan Latihan Excel |
| Author | : | Masdad Al-Falucky |
| Min.Version | : | Microsoft Excel 2024 |
Salam Exceler...